Khasiat Dan Manfaat Madu Asli Untuk Kesehatan

Oleh Taufik Hidayat

Sunday, 27 September 2015

Bukan rahasia lagi jika madu banyak digunakan sebagai bahan campuran makanan. Selain karena rasanya yang manis dan aromanaya yang khas, madu ternyata memiliki begitu banyak zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karena itu, sejak ribuan tahun silam madu telah umum digunakan sebagai obat tradisional beberapa penyakit. Lalu apa sajakah kandungan nutrisi madu?

 

 

1.      Mineral

Beberapa mineral yang terkandung dalam antara lain:

a.      Natrium

b.      Kalsium

c.       Magnesium

d.      Alumunium

e.      Besi

f.        Fosfor

g.      Kalium

2.     Vitamin

Sedangkan vitamin yang terkandung diantaranya adalah :

a.      Thiamin (B1)

b.      Riboflavin (B2)

c.       Asam askorbat (C)

d.      Piridoksin (B6)

e.      Niasin

f.        Asam pantotenat

g.      Biotin

h.     Asam folat

i.        Vitamin K

3.     Enzim

Selain mineral dan vitamin, madu juga mengandung beberapa enzim yang diperlukan tubuh. Antara lain :

a.      Enzim diastase

Enzim diastase berfungsi untuk mengubah karbohidrat komplek (polisakarida) menjadi karbohidrat sederhana (monosakarida).

b.      Invertase

Invertase adalah enzim yang berfungsi memecah molekul sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa.

c.       Glukosa oksidase

Enzim oksidase adalah enzim yang membantu proses oksidasi glukosa menjadi enzyme peroksida.

d.      Peroksidase

Enzim peroksidase adalah enzim yang melakukan proses oksidase metabolisme. Semua zat tersebut berguna untuk proses metabolisme tubuh.

e.       Enzim Lipase.

Secara sepesifik, komposisi setiap jenis madu berbeda-beda. Tergantung jenis bunga dimana lebah mengambil nektarnya. Komposisi antara madu asli dan madu palsu pun akan jauh berbeda. Namun secara umum komposisi madu adalah sebagai berikut.

• Fruktosa: 38.2%
• Glukosa: 31.3%
• Maltosa: 7.1%
• Sukrosa: 1.3%
• Air: 17.2%
• Gula paling tinggi: 1.5%
• Abu (analisis kimia):0.2%
• Lain-lain: 3.2

Persentase kandungan diatas adalah berdasarkan kandungan yang terdapat pada madu asli. Karena antara madu asli dan palsu tentu berbeda kandungannya, maka prosentase diatas tidak bisa menjadi acuan untuk madu palsu. 

Khasiat madu atau manfaat madu asli untuk kesehatan dan sebagai obat tradisional memang sangatlah banyak. Sejak ribuan tahun lalu madu asli tak hanya dijadikan sebagai campuran makanan, namun juga sebagai obat tradisional. Lalu apa saja khasiat atau manfaat madu asli untuk kesehatan jika digunakan sebagai obat tradisional?

1.      Madu Asli Sebagai Obat Batuk Tradisional

Sebuah hasil penelitian pada tahun 2007 dari Penn State College of Medicine yang melibatkan 139 anak-anak, menemukan bahwa manfaat atau khasiat madu asli sangat efektif sebagai obat batuk tradisional untuk anak. Dekstrometorfan (DM) dalam madu asli dapat menenangkan batuk pada malam hari dan meningkatkan kualitas tidur mereka.

Selain itu sebuah studi lain juga pernah dipublikasikan di Pediatrics yang dilakukan pada 270 anak berusia 1-5 yang mengalami batuk pada malam hari karena pilek. Dalam penelitian ini, anak-anak yang mengkonsumsi 2 sendok teh madu asli pada 30 menit sebelum tidur mengalami penurunan intensitas batuk dibandingkan dengan mereka yang tidak meminum madu.

Jadi sudah jelas bahwa khasiat atau manfaat madu asli untuk kesehatan adalah sebagai obat batuk tradisional.

2.      Mencegah Kanker dan Serangan Jantung

Kanker dan jantung merupakan 2 penyakit paling berbahaya di dunia. Namun siap sangka, ternyata dengan mengkonsumsi madu secara rutin dapat mencegah maupun mengobati 2 penyakit ini. Madu mengandung zat yang disebut flavonoid, yaitu antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kanker dan penyakit jantung.

3.      Mengobati Luka

Beberapa penelitian juga menyatakan jika madu ternyata efektif dalam mengobati luka. Sebuah penelitian di Norwegia membuktikan bahwa terapi madu menggunakan Medihoney (madu Selandia Baru yang mengalami proses pemurnian khusus) dan Norwegian Forest berhasil membunuh berbagai bakteri yang terdapat dalam luka. Mengkonsumsi madu secara langsung atau mengoleskannya kepada luka terbukti mampu mempercepat penyembuhan bekas operasi.

Dalam studi lain, penelitian terhadap 59 pasien yang menderita luka dan borok kaki, yang mana 80% dari mereka dinyatakan gagal untuk sembuh dengan pengobatan konvensional, kemudian mereka diobati dengan madu yang belum diproses. Semua dari mereka (kecuali satu kasus ) menunjukkan peningkatan yang luar biasa setelah luka/borok mereka diolesi madu. Luka yang steril di awal, tetap steril sampai sembuh, sedangkan luka yang terinfeksi dan borok menjadi steril dalam waktu satu minggu setelah diolesi madu.

4.      Mencegah diabetes

Gula alami maupun pemanis buatan merupakan salah satu sumber utama diabetes. Salah satu cara untuk mencegah diabetes adalah dengan mengkonsumsi gula sedikit mungkin atau dengan cara menghindarinya. Meskipun madu mengandung gula, namun madu  TIDAK sama dengan gula alami maupun pemanis buatan. Karena kombinasi yang tepat dari fruktosa dan glukosa yang terdapat dalam madu sebenarnya membantu tubuh mengatur kadar gula darah. Beberapa madu memiliki indeks hipoglikemik rendah, sehingga mereka tidak menyebabkan kenaikan gula darah Anda meskipun dikonsumsi dalam jumlah banyak.

5.      Memerangi Alergi

Banyak orang telah mencoba dan mengandalkan kemampuan madu untuk mengurangi gejala alergi musiman. Seperti batuk dan pilek karena cuaca ekstrim. Madu memang memiliki efek anti-inflamasi dan terbukti untuk meredakan batuk. Tetapi perlu diketahui bahwa manfaat madu untuk mengobati alergi belum terbukti dalam studi klinis. Namun ada beberapa fakta dari para ahli yang mengatakan bahwa madu mengandung jejak serbuk sari bunga dan paparan allergen. Allergen merupakan zat yang mampu bekerja untuk mengurangi reaksi alergi.

Demikian beberapa manfaat madu asli atau khasiat madu asli untuk kesehatan yang berguna sebagai obat tradisional. Sebelum kita terlanjur di vonis terkena kanker atau penyakit jantung, alangkah baiknya mulai sekarang kita rutin mengkonsumsi madu asli dan mengambil manfaat madu untuk kesehatan kita.

Share :

Facebook Twitter Google+