Merdeka Tanpa Rokok
Merdeka!
Gemuruh kata merdeka yang dilantunkan dengan tegas, lantang dan penuh semangat menggelegar seantero negeri ini. Tak hanya di kota, di desa, di komplek perumahan pun di perkampungan kumuh. Euforia semangat hari ulang tahun kemerdekaan benar-benar terasa sangat kental hari ini. Setiap daerah pun serentak melaksanakan upacara bendera tadi pagi.
Berbicara tentang kemerdekaan, merdeka adalah hak setiap manusia. Siapapun, termasuk para perokok. Kemerdekaan para perokok adalah tentang waktu, bukan tempat. Mereka boleh merokok kapanpun mereka mau, tapi mereka tak boleh merokok di sembarang tempat. Karena ini akan merenggut kemerdekaan para bukan perokok yang berhak mendapatkan udara bersih. Namun sayangnya, dewasa ini tanpa di sadari para perokok telah merenggut kemerdekaan mendapatkan udara bersih yang menjadi hak bukan perokok. 'Seenaknya' mereka merokok tanpa mengindahkan lokasi dimana ia merokok. Misalnya merokok di tempat umum seperti di dalam bis. Atau mereka tak peduli dengan kondisi sekitar ketika ia merokok. Misalnya merokok dihadapan bayi dan anak-kecil yang tentunya mereka juga berhak memperoleh kemerdekaan dari udara kotor. Bukankah contoh kecil ini merupakan bentuk penjajahan dalam artian yang lebih luas? Merenggut kebebasan dan kemerdekaan manusia lain untuk mendapatkan haknya adalah bentuk kedzoliman. Untuk itu, dihari peringatan kemerdekaan ini, semoga para perokok lebih bijak memaknai kemerdekaan dengan peduli kepada hak-hak bukan perokok.
0 Komentar untuk "Merdeka Tanpa Rokok"